« Renungan Puitis Ibadah Corona (Mahkota)
di Pusaran Wabah Virus Corona
Yang Mengguncang Ketenteraman Dunia »
Oleh: A. G. Hadzarmawit Netti
Ketika sedang tenggelam dalam kontemplasi terkait dengan wabah virus Corona yang mengguncang ketenteraman dunia”, saya mendengar seruan imajiner bertalu-talu di berbagai belahan bumi. Dan seruan imajiner itu terdengar juga di Indonesia: bertanya-tanya tentang situasi kekelaman yang dihadirkan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia semenjak Maret 2020 hingga 2021, yang diliputi ketidakpastian.
Seruan imajiner yang bertanya-tanya itu menyadarkan serentak menggugah saya—tepat pada jam 03:30 dinihari—selesai doa pada jam jaga malam ketiga (jam 03:00)—untuk merenungkan teks kitab Yesaya 21:11-12: Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: “Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?” Pengawal itu berkata: “Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!”
Dalam The Holy Bible Revised Standard Version (RSV), Yesaya 21:11-12 diterjemahkan begini: The oracle concerning Dumah. One is calling to me from Se’ir, “Watchman, what of the night? Watchman, what of the night?” The watchman says: “Morning comes, and also the night. If you will inquire, inquire; come back again.” Teks The Holy Bible RSV ini menarik perhatian saya untuk dianalisis.
***