OPINI Buang Sine berjudul “Bila Berbuat Baik, Engkau Masuk Sorga!”, sangat sederhana, karena hanya sebagai sebuah ungkapan pemahaman seorang awam (anggota jemaat biasa) atas firman Tuhan yang dibacanya. Sebagai seorang anggota jemaat biasa yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta mengakui firman Tuhan itu, seperti kata pemazmur dalam Mazmur 119:105, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”, Buang Sine tidak berteologi yang muluk-muluk. Menurut kesan saya, ketika membaca Alkitab, Buang Sine setidak-tidaknya hanya merenungkan bagian-bagian Alkitab yang dibacanya itu dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan: (a) apakah yang dikatakan di dalam bagian Alkitab yang dibaca itu tentang Tuhan (perkataan dan perbuatan-Nya); (b) apakah yang dikatakan di dalam bagian Alkitab yang dibaca itu tentang manusia; (c) apakah yang dikatakan di dalam bagian Alkitab yang dibaca itu tentang sesama manusia; (d) apakah yang dikatakan di dalam bagian Alkitab yang dibaca itu tentang alam; dan (e) adakah anjuran, perintah, larangan, atau peringatan yang harus ditaati, dilaksanakan, dijauhi, atau diwaspadai di dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai seorang percaya/orang beriman (Langkah-langkah Merenungkan Alkitab).
Halaman
Label
Deskripsi
Senin, 16 Januari 2012
BERBUAT BAIK (1)
Catatan Pendahuluan
BERAWAL dari opini “Seputar Paham Pluralisme Agama -- Bisakah Selamat Dengan Berbuat Baik” (bagian pertama dari empat tulisan) yang ditulis oleh Esra Alfred Soru, pengajar Systematic Theology di Sekolah Teologi Awam “PELANGI KASIH” dan Kursus Alkitab “AIR HIDUP” (Timex, Senin, 27 Maret 2006), maka muncullah sebuah tanggapan berjudul “Bila Berbuat Baik, Engkau Masuk Sorga!”, Dialog Santai: To’o Mahatahu deng Ama Tukang Batanya, yang ditulis oleh Buang Sine (Timex, Selasa, 11 April 2006).
Langganan:
Postingan (Atom)