NAMA Pythagoras (570 sebelum Masehi – 495 sebelum Masehi) sudah tidak asing lagi dalam dunia filsafat, agama, dan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pasti (matematika). Pythagoras berpendapat bahwa segala sesuatu adalah bilangan-bilangan. Betapa pun luasnya alam semesta ini, unsur-unsur dan setiap perubahan di dalamnya dapat ditentukan dengan satuan-satuan bilangan. Sebagai percobaan, Pythagoras menggunakan dawai mono chord (dawai yang memiliki senar tunggal). Setiap perubahan panjang senar dengan perbandingan yang tetap (1:2; 2:3; 3:4) akan menghasilkan nada yang berbeda untuk setiap perbandingan, namun kedengarannya sangat harmonis.
Halaman
Label
Deskripsi
Sabtu, 23 Juni 2012
Kamis, 07 Juni 2012
TRITUNGGAL (Bagian Kedua)
TANGGAPAN ATAS
PA GKRI EXODUS
Oleh: A. G. Hadzarmawit Netti
Dalam tulisan
bagian kedua ini saya akan menguji bukti-bukti yang dikemukakan oleh Pdt. Yakub
Tri Handoko, Th.M., (selanjutnya saya singkatkan, YTH) dalam tulisannya
berjudul “Doktrin Tritunggal: Penjelasan dan Pembelaan (1) Keilahian Yesus:
Gelar ‘Tuhan’”, khususnya pada halaman 5 dan 6 yang menyatakan bahwa Yesus adalah YHWH.
Langganan:
Postingan (Atom)