Oleh: A. G.
Hadzarmawit Netti
Pada
tanggal 12 Agustus 2019 siang saya menemukan secarik guntingan Koran Timor Express halaman 13 yang tercecer di jalan. Judul tulisan
di guntingan koran itu sangat menarik perhatian saya. Namun sayang, guntingan
koran itu sudah kehilangan rujukan tanggal, bulan dan tahun koran itu
diterbitkan. Akan tetapi dari tulisan
yang terdapat pada halaman 13 koran itu, ada petunjuk bahwa guntingan koran itu
diambil dari Timor Express edisi sesudah tanggal 16 September 2018. Cuplikan
guntingan koran yang saya temukan tersebut memuat sebuah berita berjudul, “Perempuan
Nunkolo Dipilih Tuhan untuk Bersaksi” dengan judul kecil sebelum
pemaparan berita: “Syukur 75 Tahun Pencurahan Roh Kudus”. Demi kepentingan
tulisan ini saya akan mengutip sebagian berita
tanpa mengubah kata-kata yang ditulis oleh wartawan Timor Express berinisial yop/ays
di bawah ini.