(Oleh: A.G.
Hadzarmawit Netti)
Ilustrasi: Bookerworm.com |
Dari
semua pengarang yang terdaftar dalam Virtual International Authority File (VIAF),
Pramoedya Ananta Toer adalah seorang pengarang
yang luar biasa. Karya tulisnya terdapat di delapan
belas perpustakaan kelompok VIAF. Sementara karya tulis Sutan Takdir
Alisjahbana terdapat di dua belas
perpustakaan kelompok VIAF, kemudian karya tulis Mochtar Lubis dan penyair
Chairil Anwar terdapat di sebelas
perpustakaan kelompok VIAF.
Yohanes
Manhitu juga adalah seorang pengarang yang pandai bahasa. “Working Language
Pairs” Yohanes Manhitu yakni: “English-Indonesian, Spanish-Indonesian,
Portuguese-Indonesian, and English-Tetum”.
Akan
tetapi, dari semua pengarang yang dibicarakan di atas, A. G. Hadzarmawit Netti
adalah pengarang yang unik. Karena bukunya yang berjudul Vibrasi Sejarah Pergerakan Kemerdekaan
dan Vibrasi Eksistensi Bangsa Indonesia (B You Publishing Surabaya
2010), ia dikomentari dalam bahasa Jerman, begini: “Netti, Almodat Godlief
Hadzarmawit Zeigt natürlich die Aufklärung eines einsamen, betrachten
Einsiedler und das Flair eines Rockstar in der gleichen Zeit …” Dalam bahasa
Italia dikatakan: “Netti, Almodat Godlief Hadzarmawit Monstra naturalmente
l’illuminazione di un solitario, contemplado eremita e il fascino di una
rockstar allo stesso tempo…” Dalam bahasa Yunani, transkripsinya dapat dibaca:
“Netti, Almodat Godlief Hadzarmawit Parousiazei phusika tēn phōpsē tou
monachikos, to endechomeno erēmitēs kai ē klisē tēs rockstar tēn idia stigmē…” Parafrasenya
dalam bahasa Indonesia, begini: “Netti, Almodat Godlief Hadzarmawit dengan wajar (secara alamiah) memberikan
pencerahan dari kesunyian (keterpencilan), perenungan pertapa, dan bakat
(kepandaian) seorang pengarang rockstar pada saat yang sama”. Komentar seperti ini terdapat dalam dua
puluh empat bahasa (Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, Belanda, Yunani,
Finlandia, India, Hongaria, Jepang, Jordania, Latvia, Norwegia, Polandia,
Portugal, Rumania, Rusia, ….. dan seterusnya), dapat diperiksa melalui http://literat.org/de/netti-almodat-godlief-hadzarmawit-vibrasi-sejarah...
A.
G. Hadzarmawit Netti disebut sebagai seorang pengarang “rockstar”, artinya “pengarang
yang memiliki keunggulan atau kelebihan dalam suatu bidang tertentu; pengarang yang [sangat] cerdas [luar biasa];
pengarang yang memperlihatkan keistimewaan yang diakui dalam bidang [ilmu pengetahuan] tertentu”.
Karena
bukunya yang berjudul Sajak-Sajak Chairil
Anwar dalam Kontemplasi (B You Publishing Surabaya, 2011), ia dikomentari:
“According to Timorese scholar of Indonesian literature A. G. Hadzarmawit Netti…”
(Inggris); “Gemäss dem Timorese Gelehrten der indonesischen Literatur betonen
A.G.Hadzarmawit Netti…” (Jerman); “Selon le savant Timorese d’A. G. Hadzarmawit
Netti de littérature indonésien…” (Prancis); “Secondo studioso Timorese di
letteratura indonesiana A. G. Hadzarmawit Netti…” (Italia). Parafrasenya dalam
bahasa Indonesia, begini: “Menurut orang Timor ahli sastra Indonesia, A. G.
Hadzarmawit Netti…” Komentar-komentar
tersebut dapat dibaca melalui: Wikipedia, the free encyclopedia; ZOMBO –
Comment on Aku (poem); Aku (poem) free encyclopedia; Aku (poem) Ask.com.
Encyclopedia; hilang Tutor Gig Encyclopedia; perlu Tutor Gig Encyclopedia; Aku
(poem) Territorio Scuola English Enhanced Wiki; Aku (poem) Wokiwiki; Aku (poem) by Srilanka
News Web.com; … , dan masih banyak
sumber lainnya yang tak bisa disebutkan semuanya di sini.
Berkenaan
dengan lima belas Authors dari
berbagai negara yang dimasukkan ke halaman profil Authors A. G. Hadzarmawit
Netti, Willy A. Hangguman, Mudji Sutrisno, Stephanus Djawanai, Yoseph Yapi
Taum, Sitor Situmorang, Budiman S. Hartoyo, Maman S. Mahayana, Faruk H.T.,
Sunardian Wirodono, Sindhunata, Pramoedya Ananta Toer, Idrus, Harun Nasution, H.
Ahmad Basuni, Ba., F. Rahardi, Yohanes
Manhitu, Iverdixon Tinungki, Zainuddin Fananie, Lukman Ali, Alfian Malik, Heru
Kesawa Murti, T. Fatimah Djajasudarma, Rizal Mustansyir, Damardjati Supadjar,
Koentjaraningrat, Binhad Nurrohmat, M. Shoim Anwar, dan Mangasa Augustinus
Sipahutar, saya temukan lagi puluhan tokoh
dari berbagai negara yang profilnya terdapat dalam BookerWorm.com sebagai Authors.
Namun di sini saya hanya sebutkan nama dua puluh empat Authors saja yaitu: (1) William
Shakespeare. (2) John Milton. (3) Kahlil Gibran. (4) Ernest Hemingway (5) Owain
Blackwell. (6) Sherwood Anderson. (7) Martha Gellhorn. (8) Joseph Ivimey. (9)
Anna Maria Rose Wright. Nama lengkapnya: Anna Maria Louisa Perrott Rose Wright.
(10) Salvo Ilic. (11) Farhad Rakhshani. (12) Peggy Oppong. (13) Talyana Caruso.
(14) Lole Fargnoli. (15) Zbigniew Laudonski. (16) Alexandra Heberger. (17)
Darcel Turner. (18) Mohammed Ezroura. (19)
Srecko Gombac. (20) Audrey Burggrat. (21) Charles Dickens. (22) Stephen King.
(23) Delfin Fresnosa. (24) Harbans Lal Badhan.
Dari
tiga puluh dua Authors yang ada di
Indonesia (ini merupakan hasil pelacakan pendahuluan dari 1.132 tokoh pengarang Indonesia dari
berbagai kota/daerah dan 40 sastrawan NTT yang dilacak, sehingga seluruhnya
berjumlah 1070 tokoh), sedikit catatan tentang latar belakang mereka dapat di jelaskan
sebagai berikut:
Mudji Sutrisno bergelar
Profesor, Doktor. Ia dosen Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, dosen
Pascasarjana UI, Wakil Pres dan Anggota PEN (Perhimpunan Penulis, Novelis,
Esais, Penyair Indonesia).
Stephanus
Djawanai
adalah Rektor Universitas Flores, bergelar Profesor, Doktor, dan Magister Artium (Master of Arts).
Yoseph Yapi Taum adalah Dosen
Universitas Sanata Dharma, bergelar Doktor dan Magister Humaniora (M. Hum).
Maman S.
Mahayana, kritikus dan
peneliti sastra; dosen Fakultas Ilmu Budaya dan Pascasarjana UI; kini mengajar
sebagai Profesor di Universitas Hankuk, Korea Selatan.
Faruk H.T., bergelar Doktor, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah
Mada.
Sunardian
Wirodono, pernah bekerja di televisi dan rumah
produksi (1994-2008) di Jakarta. Kini tinggal di Yogyakarta dan aktif menulis
buku. Beberapa buku telah diterbitkan, di antaranya: Matikan TV-Mu (2002), Syair
Panjang Aceh (2009); Meretas Jalan
Untuk Berkuasa (2009); dan Centhini (2009).
Sindhunata (nama lengkap: Gabriel Possenti Sindhunata), bergelar Doktor. Ia seorang wartawan,
sastrawan, penulis, dan rohaniwan Katolik. Lahir di Kota Batu, Jawa Timur pada
12 Mei 1952.
Willy A. Hangguman adalah seorang
sarjana sastra dan linguistik yang menamatkan pendidikan pada Fakultas Sastra
dan linguistik Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1983. Ia kemudian
menjadi wartawan, penyair, penulis cerpen, dan penulis buku.
Sitor Situmorang menempuh
pendidikan HIS, MULO, AMS, kemudian memperdalam sinematografi di Universitas
California pada 1956-1957, dan pada tahun 1982-1990 mengajar bahasa Indonesia
di Universitas Leiden, Belanda.
Idrus (Yaakub
Idrus) menamatkan
pendidikan SMT, kemudian pernah menjadi redaktur Balai Pustaka pada tahun 1943.
Budiman
S. Hartoyo latar belakang pendidikan sejak kecil dididik oleh ayahnya
sendiri yang adalah seorang guru pada Madrasah Tinggi Kraton Surakarta. Ia
mantan wartawan senior Majalah TEMPO,
seorang penyair, dan penulis jurnalisme literair yang langka.
Pramoedya Ananta
Toer
menyelesaikan Sekolah Kejuruan Radio di Surabaya. Kemudian bekerja sebagai juruketik
(pengetik) untuk surat kabar Jepang di Jakarta selama pendudukan Jepang di
Indonesia. Pada tahun 1950-an ia menerima jabatan mengajar sejarah sastra di
Universitas Res Publica. Kemudian pada tahun 1999 ia memperoleh gelar
kehormatan Doctor of Humane Letters
dari Universitas Michigan, Madison, Amerika Serikat, karena pengakuan atas
keluarbiasaannya sebagai seorang sastrawan dan hasil-hasil karya sastranya.
Harun Nasution bergelar
Profesor, Doktor. Ia adalah sosok ilmuwan Muslim yang amat berwibawa dan
disegani oleh kalangan intelektual muslim, baik di dalam negeri (Indonesia)
maupun di luar negeri.
H. Ahmad Basuni,
Ba., adalah
seorang tokoh pers nasional, wartawan senior, sastrawan, pengarang buku, dan
pernah menjadi Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 1959 – 1964.
F. Rahardi, atau Floribertus Rahardi dilahirkan pada 10
Juni 1950 di Ambarawa, Jawa Tengah. Antara tahun 1970-1973 menjadi guru SD dan
Kepala Sekolah di Kendal, Jawa Tengah. Tahun 1974 ia pindah ke Jakarta dan berganti profesi menjadi
wartawan, editor, dan penulis artikel/ kolumnis di berbagai media cetak. Ia mulai menulis puisi sejak tahun 1960-an,
di samping itu ia juga menulis cerita pendek, novel dan kritik sastra.
Yohanes Manhitu bergelar
sarjana (tamatan Universitas Nusa Cendana Kupang, tahun 2000), dan kini tinggal
di Yogyakarta. Ia seorang penulis puisi, penulis kamus, penerjemah, pengajar
bahasa Spanyol, dan menguasai juga bahasa Portugis, bahasa Inggris, dan bahasa
Tetum.
Iverdixon
Tinungki, lahir
pada tahun 1963. Setelah tamat SMA di Manado tahun 1983, Ia melanjutkan studi
di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Manado, namun berhenti kuliah
menjelang ujian akhir. Ia aktif menulis puisi, novel, dan drama. Ia juga aktif
berteater, aktif di dunia Jurnalisme, Ketua Dewan Kesenian Sulawesi Utara dan
Pelatih Bengkel Sastra Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara. Karya tulisnya
yang telah diterbitkan: Sakral (1987),
Surat-Surat Sunyi (1994), Sasambo (1991), Antologi Dua Penyair Sulut (1989), Antologi Mimbar Penyair Abad 21 (1986), Ditangan Angin (1997).
Zainudin
Fananie, lahir tahun 1905, dan meninggal tahun 1967. Ia adalah seorang
Ulama Islam produktif yang melahirkan sejumlah karya , antara lain: Pedoman
Pendidikan Moderen (1943);
Pedoman Penangkis Krisis (1935); Senjata
Pengandjoer dan Pemimpin Islam (1937); Pengetahuan
tentang Karang Mengarang dan Jurnalistik; Ilmu Guru dan Soal Perguruan; Islam
Berhadapan dengan Dunia; Permenungan
antara Islam dan Kristen.
Lukman Ali, lahir pada 25
Desember 1931, dan meninggal pada 19 Desember 2000. Tamat Fakultas Sastra
Universitas Indonesia pada tahun 1963, kemudian melanjutkan studi di
Universitas Leiden, Belanda. Ia seorang ahli bahasa, sastrawan, dan diplomat.
Alfian Malik, adalah seorang
akademisi (dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau,
Pekanbaru. Buku-bukunya yang sudah terbit dan yang mengorbitkannya menjadi Author sehingga tercatat dalam BookerWorm.com antara lain: Lumpur Similar: Misteri Perangkap Cinta (2007);
Menghapus Jejak Kemiskinan, An
Unconventional Approach, Kampar Way (2007); Pengantar Bisnis Jasa Pelaksana Konstruksi (2010).
T. Fatimah
Djajasudarma bergelar
Profesor, Doktor—seorang Guru Besar Linguistik, Semantik dan Dialektologi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran
Bandung. Bukunya yang sudah diterbitkan antara lain: Gramatika Sunda (1987), Semantik
1 (1993), Semantik 2 (1993), Metode Penelitian Linguistik (1993), Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur (1994),
Analisis Bahasa, Sintaksis dan Semantik (1997),
dan Penalaran Deduktif-Induktif dalam
wacana Bahasa Indonesia (1999).
Rizal Mustansyir
menamatkan
pendidikan S1 dan S2 Ilmu Filsafat, tinggal di Yogyakarta. Karya tulisnya: Filsafat Analitik (1977), Filsafat Ilmu (2002), Hermeneutika (2009).
Damardjati Supadjar
bergelar
Profesor, Doktor. Ia seorang ahli falsafah dan budaya Jawa, mantan Guru Besar di Universitas Gadjah
Mada.
Heru Kesawa Murti menyelesaikan
pendidikan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta. Ia seorang pelukis, penulis puisi, cerpen, naskah lakon
(teater), penulis esai budaya, dan penulis novel.
Koentjaraningrat
antropolog
pertama di Indonesia, mantan Guru Besar di Universitas Indonesia (1962 – 1999),
mantan Guru Besar Luar Biasa di Universitas Gadjah Mada (1962 – 1999), aktif
menulis hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan dan pembangunan di Indonesia.
Binhad
Nurrohmat, mencatat
secara singkat latar belakang pendidikannya sebagai berikut: pernah menimba
pengetahuan di Madrasah, Pesantren, dan sekolah. Ia seorang sastrawan (penyair,
esais).
M. Shoim Anwar, latar belakang
pendidikan: setelah tamat SPG, melanjutkan pendidikan ke IKIP Surabaya Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, kemudian diteruskan ke Program
Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya dan lulus dengan predikat cumlaude. Ia seorang sastrawan bergelar Doktor.
Mangasa
Augustinus Sipahutar, tercatat sebagai Chairman & CEO di MECODEstudies
(Management & Economic Development Studies. Dulu sebagai Senior Manager di PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
Sritomo
Wignjosoebroto, tercatat
sebagai dosen senior di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Handoko
Hadiyanto, tercatat
sebagai lulusan Fakultas Pertanian (Jurusan Ekonomi Pertanian) Universitas
Gadjah Mada, tahun 1992.
M. Koderi, untuk sementara
ini, biodatanya tidak dapat diakses.
A. G.
Hadzarmawit Netti, hanya
menamatkan pendidikan di SMA Negeri Kupang Bagian A (Jurusan Sastra) pada tahun
1963. Setelah itu bertekad menjadi autodidak,
autodidaktik dalam bidang bahasa/sastra, teologi, filsafat, dan sejarah. Namun ia belum sampai (dan tidak
mungkin sampai) pada taraf mengetahui seluas-luasnya, atau setinggi-tingginya
dan sedalam-dalamnya, kecuali menghayati sebatas apa yang ia ketahui sambil berkontemplasi
untuk mewedarkan apa yang ia ketahui dan hayati, sebagai wujud baktinya kepada
sesama manusia dan ibadahnya kepada Tuhan yang diimaninya.
Demikianlah
hasil pelacakan saya di BookerWorm.com
dan Virtual International Authority File
(VIAF) untuk mengetahui (mengenal) profil Authors dan authorisme (authorism = state
or quality of being an author)
dari tiga puluh dua tokoh Authors Indonesia
yang selama ini terdapat di BookerWorm.com namun tak pernah dibicarakan
orang. Khusus mengenai lima tokoh asal
daerah NTT yang tercatat sebagai Authors di BookerWorm.com,
dapat dijelaskan sebagai berikut: Stephanus
Djawanai adalah putra NTT asal Ngada
(Flores); Yoseph Yapi Taum
adalah putra NTT asal Lembata
(Flores); Willy A. Hangguman adalah putra
NTT asal Manggarai (Flores); Yohanes
Manhitu adalah putra NTT kelahiran
Sunu (Noemuti), Timor Barat/Timor Tengah Utara; dan A. G. Hadzarmawit Netti
adalah putra NTT kelahiran SoE, Timor
Barat/Timor Tengah Selatan.
Lima orang Authors putra
NTT ini telah berada dalam ruangan Rumah Karya Agung (BookerWorm.com: The Home Of
Great Writing). Nama dan karya tulis kelima putra NTT ini pun terdaftar/terdapat
di perpustakaan-perpustakaan kelompok Virtual
International Authority File (VIAF
Cluster). Di Rumah Karya Agung, BookerWorm.com:
The Home Of Great Writing itu, profil lima
orang Authors putra NTT ini tidak terpisahkan dari profil para Authors
kaliber dunia yang berasal dari
berbagai bangsa/negara, yang terpajang untuk dikenal setiap warga dunia yang
merambah dunia maya, dan mampir di BookerWorm.com., khususnya di Author Profile BookerWorm.com.
Pada
setiap halaman profil para Authors yang
terpajang di BookerWorm.com: The Home Of
Great Writing itu pun dimasukkan juga lima belas profil Authors dunia: Dino
Vlahos, Abdessaid Cherkaoui, Diane Dunwell Hoffman, Harbans Lal Badhan, Ariana
R. Cherry, George R.R. Martin, J.J Keeler, Charles Dickens, Stephen King,
Margaret Adwood, Regina Derieva, Armando Salvatore, F. Calvin Parker, Sandra L.
Jones Ireland, Tom Forester. Bahkan jika dirunut lebih jauh, profil lima belas Authors
dunia itu pun dimasukkan pada halaman-halaman profil setiap Authors dunia sebagaimana terlihat pada halaman
profil Authors Kahlil Gibran, John
Milton, Ernest Hemingway, William Shakespeare dan lain-lain. Semuanya memberi
petunjuk bahwa mereka adalah Authors dunia yang terseleksi untuk menghuni
Rumah Karya Agung (BookerWorm.com: The
Home of Great Writing). Mereka dikategorikan sebagai Authors yang “match” (seimbang, sepadan, setanding).
Dan
dari tiga puluh dua Authors Indonesia yang tercatat di BookerWorm.com, yang
paling unik ialah Authors A. G. Hadzarmawit Netti. Apabila di lacak di
BookerWorm.com, namanya ada di sana pada halaman pertama. Apabila dilacak di
Author Profile BookerWorm.com, namanya ada di sana pada halaman pertama, dan apabila dilacak di Charles Dickens
BookerWorm.com dan/atau di Author Profile Charles Dickens BookerWorm.com,
namanya juga acap kali muncul di sana pada halaman pertama.
Sementara
itu nama Authors Binhad Nurrohmat dan Mangasa Augustinus Sipahutar, pada momen
tertentu terdapat atau muncul di fail Charles Dickens BookerWorm.com. Dan
nama-nama Authors yang lainnya, misalnya, Pramoedya Ananta Toer, M. Shoim
Anwar, Harun Nasution, Sunardian Wirodono, Yohanes Manhitu, Willy A. Hangguman,
Yoseph Yapy Taum, Faruk H.T., Stephanus Djawanai, Mudji Sutrisno, Mangasa
Augustinus Sipahutar, Damardjati Supadjar, Binhad Nurrohmat, Alfian Malik dan
lain-lain, dengan sendirinya ditemukan dalam Author Profile BookerWorm.com.
Catatan akhir
Hasil
pelacakan ini diharapkan dapat menggugah
dan merangsang sastrawan-sastrawan yang masih berusia muda di daerah NTT,
maupun siapa saja yang berminat/bercita-cita menjadi pengarang, agar terus menempa diri di dunia
kepengarangan, sehingga kelak dapat muncul sebagai Authors dunia yang tercatat
dalam BookerWorm.com atau penulis/pengarang
(Writers/Authors) level internasional
(antarbangsa) yang terdaftar dalam Virtual
International Authority File (VIAF). Siapakah sebagai penulis dan/atau
pengarang yang tidak merasa bangga jika nama dan karya tulisnya terdaftar di Virtual International Authority File (VIAF)?
Dan lebih dari itu, siapa yang tidak bangga jika namanya tercatat sebagai Author di BookerWorm.com:
The Home Of Great Writing yang dihuni oleh Authors kaliber dunia seperti
Charles Dickens, John Miton, Ernest Hemingway, Khalil Gibran, Stephen King,
Karl Barth, William Shakespeare dan
lain-lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar