Ilustrasi: http://inhusatu.com |
Oleh: A. G.
Hadzarmawit Netti
Catatan pendahuluan
Ketika
bangsa Indonesia hendak merayakan “tahun emas” kemerdekaan pada 17 Agustus 1995,
Buletin Akademi Leimena Jakarta Vol.1/Th
I, edisi Juli 1995 bertema, “Nasionalisme Memasuki Milenium Ketiga” memuat artikel
saya berjudul “Presensi dan Doa Bagi Negeri Berwajah Cerah”. Artikel itu
diterbitkan bersama-sama dengan artikel-artikel yang ditulis oleh Siswono
Yudohusodo, Laksamana Madya TNI A. Hartono, Prof. Dr. Midian Sirait, John Pieris, SH., MS, dan Dr. Phil. J. Garang.
Inilah enam orang Indonesia yang pertama kali merenungkan “Nasionalisme (Indonesia)
memasuki milenium ketiga”, masing-masing menurut kepakarannya, ketika bangsa Indonesia hendak merayakan
“tahun emas” kemerdekaan pada 17 Agustus 1995.