Catatan Pengantar:
Tentang fantasi: Sebuah pertengkaran
yang menyembuhkan
Oleh: A. G. Hadzarmawit Netti
Catatan pendahuluan
Setelah
membaca artikel Marsel Robot (selanjutnya saya sapa, Robot) “Tentang fantasi:
Sebuah pertengkaran yang menyembuhkan” (Pos
Kupang, 26 Februari 2008), saya ingin memberikan beberapa catatan
pendahuluan sebelum masuk ke dalam percakapan tentang fantasi menurut versi
Robot.
Pertama, artikel saya berjudul
“Marginalia atas opini Maria Matildis Banda seputar imajinasi, fantasi dan
khayalan” (Pos Kupang, 16 Januari
2008) merupakan sebuah masukan yang saya serahkan kepada editor buku 15 tahun Pos Kupang Suara Nusa Tenggara
Timur. Masukan tersebut bukan untuk dipublikasikan di media Pos Kupang, melainkan untuk dibaca dan
dipertimbangkan secara khusus oleh editor buku 15 tahun Pos Kupang, yaitu Tony Kleden, Dion D.B. Putra, dan yang terutama
ialah sebagai masukan bagi Maria Matildis Banda sendiri yang opininya saya
tanggapi.