Deskripsi

“Lengkung SPEKTRUM FAJAR SENJA aneka warna KASIH SETIA ALLAH yang mengayomi JEJAK LANGKAH KEHIDUPAN bertanda nama 'BELUM'!"

Selasa, 01 September 2015

Vibrasi Krisis Belum Berakhir

Ilustrasi: http://inhusatu.com

Oleh: A. G. Hadzarmawit Netti

Catatan pendahuluan
Ketika bangsa Indonesia hendak merayakan “tahun emas” kemerdekaan pada 17 Agustus 1995, Buletin Akademi Leimena Jakarta Vol.1/Th I, edisi Juli 1995 bertema, “Nasionalisme Memasuki Milenium Ketiga” memuat artikel saya berjudul “Presensi dan Doa Bagi Negeri Berwajah Cerah”. Artikel itu diterbitkan bersama-sama dengan artikel-artikel yang ditulis oleh Siswono Yudohusodo, Laksamana Madya TNI A. Hartono, Prof. Dr. Midian Sirait,  John Pieris, SH., MS, dan Dr. Phil. J. Garang. Inilah enam orang Indonesia yang pertama kali merenungkan “Nasionalisme (Indonesia) memasuki milenium ketiga”, masing-masing menurut kepakarannya,  ketika bangsa Indonesia hendak merayakan “tahun emas” kemerdekaan pada 17 Agustus 1995.