Deskripsi

“Lengkung SPEKTRUM FAJAR SENJA aneka warna KASIH SETIA ALLAH yang mengayomi JEJAK LANGKAH KEHIDUPAN bertanda nama 'BELUM'!"

Rabu, 21 November 2018

Marginalia: Meng-hari-ini-kan Injil Di Bumi Pancasila


 Bergereja dengan Cita Rasa Indonesia

(Bagian pertama)

Oleh: A. G. Hadzarmawit Netti


Catatan pendahuluan
MENG-HARI-INI-KAN INJIL DI BUMI PANCASILA – Bergereja  dengan Cita Rasa Indonesia. Demikianlah judul buku karya Ebenhaizer I. Nuban Timo (selanjutnya dalam tulisan ini saya sapa, Nuban Timo). Buku tersebut diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia Jakarta tahun 2017. Tebal buku: xxxi + 487 halaman, terdiri atas dua jilid; jilid pertama enam bab dan jilid kedua enam belas bab. Pada kulit belakang buku, saya terkesan dengan selayang pandang tentang buku tersebut, khususnya pada kalimat alinea ketiga yang berbunyi: “Buku ini menyodorkan aroma keindonesiaan dari Gereja. Tanpa membuang Calvinisme, Lutheranisme, dan sebagainya—karena semua itu tetap diperlukan sebagai kerangka teoretik—buku ini berupaya merumuskan pemahaman Indonesia tentang Gereja sebagai hasil pergulatan di bumi Pancasila. Dari situ, diharapkan muncul realitas primordial dan nasional bagi eklesiologi khas Indonesia. Kiranya, buku ini bisa menjadi bacaan yang layak didalami bukan hanya para mahasiswa atau dosen teologi, melainkan juga menjadi bahan perenungan bagi para warga Gereja umumnya” (alinea ketiga, pada kulit belakang buku, Ibid.),