Deskripsi

“Lengkung SPEKTRUM FAJAR SENJA aneka warna KASIH SETIA ALLAH yang mengayomi JEJAK LANGKAH KEHIDUPAN bertanda nama 'BELUM'!"

Selasa, 17 Agustus 2021

Vibrasi Kepeloporan Calon Presiden RI Periode 2024 -- 2029

 

Oleh: A. G. Hadzarmawit Netti

 

Vibrasi kepeloporan memberi petunjuk tentang potensi seseorang dalam hubungannya dengan jabatan terkemuka, atau posisi (kedudukan) terpandang, terhormat misalnya: jabatan Presiden, Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Setiap putera terbaik bangsa yang mendambakan jabatan presiden dan wakil presiden serta setiap putra terbaik daerah yang ingin menjadi gubernur, bupati dan walikota, niscaya mempunyai vibrasi kepeloporan dalam dirinya yang dapat dideteksi. Lembaga Survei melakukan survei dengan metode tertentu untuk mengetahui dan/atau menetapkan elektabilitas seseorang dalam kaitannya dengan posisi yang diincar, misalnya presiden.

 Namun saya mendeteksi vibrasi kepeloporan seseorang dengan metode teori vibrasi. Untuk mendeteksi vibrasi kepeloporan seorang tokoh dalam hubungannya dengan jabatan-jabatan yang disebutkan di atas, saya hanya membutuhkan waktu tenang sekitar 5 menit untuk membatin (memikir dalam hati; memikirkan sampai meresap ke dalam hati) dan berbatin (berkata dan/atau membaca dalam hati—apakah tokoh ini memiliki vibrasi kepeloporan atau tidak—berdasarkan intellectual faculty (nous) yang ada dalam diri saya.  Selesai membatin dan berbatin, saya langsung mengetahui skor vibrasi kepeloporan tokoh tersebut dalam hubungannya dengan jabatan yang dideteksi. Skor vibrasi kepeloporan batas bawah sebesar 80. Dan skor vibrasi kepeloporan batas atas sebesar 120.

Setiap orang yang memiliki skor vibrasi kepeloporan dalam hubungannya dengan jabatan yang diincar sebesar 80; 80/90; 90; 90/100; 100; 100/110; 110/120; 120 silakan maju dalam pertarungan, karena skor vibrasi yang dimiliki memberi petunjuk bahwa ada peluang positip bagi orang itu untuk menjejakkan kakinya pada anak tangga-anak tangga perjuangan untuk meraih kemenangan terkait dengan jabatan yang diincarnya itu. Skor vibrasi kepeloporan 40/50; 50/60; 60/70 merupakan skor vibrasi kepeloporan yang rendah. Orang yang memiliki skor vibrasi kepeloporan 70/80 pasti unggul atas orang yang memiliki skor vibrasi kepeloporan 40/50 dan 50/60 secara meyakinkan; dan unggul secara tipis atas orang yang memiliki skor vibrasi kepeloporan 60/70. Skor vibrasi kepeloporan 80.90 lebih unggul atas skor vibrasi kepeloporan 70/80; skor vibrasi kepeloporan 90/100 lebih unggul atas 80/90; skor vibrasi kepeloporan 100/110 lebih unggul atas 90/100; skor vibrasi kepeloporan 110/120 lebih unggul atas 100/110; dan skor vibrasi kepeloporan 120 lebih unggul atas 110/120.  Hanya faktor Triple-X saja yang dapat menggugurkan orang yang memiliki vibrasi kepeloporan unggul, akan tetapi dalam tulisan ini tidak dapat saya uraikan.  Apabila seseorang, ketika dideteksi vibrasi kepeloporannya dalam hubungan dengan jabatan yang diincar ternyata tidak memiliki skor vibrasi, saya namakan  stagnan, dan ini memberi petunjuk bahwa orang itu tidak cocok dengan jabatan atau posisi yang diincarnya, sekalipun latar belakang pendidikan, kepangkatan, jabatan dan status sosialnya mapan. Dengan demikian, alangkah baiknya ia tidak maju dalam pertarungan, sebab ia akan memboroskan tenaga, waktu, dan uang secara sia-sia tanpa memperoleh jabatan yang  diincarnya.

            Berkenaan dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024 – 2029 sudah semakin ramai dibicarakan di media sosial. Lembaga-lembaga Survei mengumumkan hasil survei elektabilitas Capres yang mereka lakukan sambung menyambung. Pada 25 Mei 2021 yang lalu Lembaga Survei Puspoll Indonesia mengumumkan elektabilitas Capres dari 22 nama tokoh yang disurvei, Ada tiga nama tokoh yang elektabilitasnya di tingkat teratas yaitu: Prabowo Subianto 20,9%; Anies Baswedan 15,4% dan Ganjar Pranowo 13,8%.(detiknews Selasa, 25 Mei 2021 10:50). Selain itu, Survei Capres Charta Politika (12 Agustus 2021) sebagaimana diberitakan detiknews edisi Jumat, 13 Agustus 2021 (10:57 WIB), nama-nama Capres yang menonjol elektabilitasnya antara lain Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

            Sebagai seorang pionir teori vibrasi sejarah nasional Indonesia dan vibrasi kepeloporan (baca, Vibrasi Sejarah Pergerakan Kemerdekaan dan Vibrasi Eksistensi Bangsa Indonesia. B You Publishing Surabaya 2010), saya juga sudah mendeteksi vibrasi kepeloporan lebih dari 22 nama tokoh yang disurvei oleh Lembaga Survei Puspoll Indonesia, Charta Politika dan lembaga-lembaga survei lainnya.  Saya sebutkan di sini lima nama tokoh yang memiliki skor vibrasi kepeloporan 80 sampai 100 yang layak dalam kaitannya dengan calon Presiden RI masa bakti 2024 – 2029, yaitu: (1) Agus Harimurti Yudhoyono, skor vibrasi kepeloporan 70 (belum mencapai skor vibrasi kepeloporan batas bawah, 80); (2) Gatot Nurmantyo, vibrasi kepeloporan 70/80 (hampir mencapai skor vibrasi kepeloporan batas bawah, 80); (3)  Surya Palloh, skor vibrasi kepeloporan 80 (mencapai vibrasi kepeloporan batas bawah; stagnan untuk kepeloporan calon Presiden, akan tetapi serasi untuk kepeloporan calon Wakil Presiden); (4) Airlangga Hartarto, skor vibrasi kepeloporan 80 (serasi untuk kepeloporan calon Presiden); (5) Prabowo Subianto, skor vibrasi kepeloporan 90 (mantap untuk maju sebagai calon Presiden).

Catatan: Tokoh Muhaimin Iskandar, Puan Maharani, dan Muhammad Prananda Prabowo, memiliki vibrasi kepeloporan yang stagnan untuk calon Presiden. Ketiga tokoh ini hanya memiliki vibrasi kepeloporan yang potensial sebagai calon Wakil Presiden yang memberikan kontribusi bagi pasangan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden. Muhaimin Iskandar memiliki skor vibrasi kepeloporan sebagi Wakil Presiden sebesar 70/80; Puan Maharani, 90; Muhammad Prananda Prabowo, 100. Posisinya adalah sebagai berikut: apabila Airlangga Hartarto (capres) berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (cawapres), maka skor vibrasi kepeloporannya 90/100. Apabila Prabowo Subianto (capres) berpasangan dengan Puan Maharani (cawapres), skor vibrasi kepeloporannya 100/110.  Pada tahun 2020, vibrasi kepeloporan Ganjar Pranowo potensial untuk menjadi calon Wakil Presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Skor vibrasi kepeloporan pasangan ini 90/100. Namun akhir-akhir ini, vibrasi kepeloporan Ganjar Pranowo mengalami stagnan setelah timbul ketidakharmonisan antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani.

Skor vibrasi kepeloporan Prabowo Subianto (capres) berpasangan dengan Puan Maharani (cawapres) sebesar 100/110  maupun vibrasi kepeloporan Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebesar 90/100 sudah saya catat pada bulan Agustus 2020 yang lalu, ketika saya mendeteksi vibrasi kepeloporan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution (baca: www.bianglalahayyom.blogspot.co.id edisi Minggu, 16 Agustus 2020). Akan tetapi dalam deteksi tahap kedua  ketika saya ketahui nama seorang tokoh politisi PDI-P yaitu Muhammad Prananda Prabowo (putra Megawati Soekarnoputri), maka saya coba mendeteksi vibrasi kepeloporan  tokoh ini sebagai calon Wakil Presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Dan ternyata dalam deteksi, skor vibrasi kepeloporan pasangan Prabowo Subianto dan Muhammad Prananda Prabowo mencapai level tertinggi (batas atas) yaitu 110/120.  Dengan demikian, pada pemilihan Presiden Tahun 2024—apabila PDI-P dan GERINDRA menjalin satu hati-satu pikiran-satu tekad untuk NKRI yang berasaskan PANCASILA dan UUD RI Tahun 1945—maka calon Presiden dan Wakil Presiden yang mau diusung, tinggal pilih: pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani yang skor vibrasi kepeloporannya 100/110; atau pasangan Prabowo Subianto – Muhammad Prananda Prabowo yang memiliki skor vibrasi kepeloporan (batas atas) sebesar 110/120.

Belakangan ini ada pihak-pihak tertentu yang mendorong agar Megawati Soekarnoputri maju sebagai calon Presiden pada pemilihan Presiden tahun 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden. Saya sarankan: jangan. Vibrasi kepeloporan Megawati Soekarnoputri sebagai seorang politisi nasional Indonesia sangat tinggi, berada di batas atas yakni 120; sedangkan skor vibrasi kepeloporan untuk calon Presiden, stagnan; sementara terkait dengan posisi sebagai calon Presiden, Prabowo Subianto memiliki skor vibrasi kepeloporan 90.  Saran saya: semoga Megawati Soekarnoputri memberi peluang kepada Muhammad Prananda Prabowo atau Puan Maharani untuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon Presiden periode 2024 – 2029.

Akan tetapi dinamika vibrasi politik dan dinamika vibrasi eksistensi bangsa Indonesia pada tahun 2024 agak unik! Jika UUD 1945 Pasal 7 tentang masa jabatan diamendemen sehingga berubah menjadi tiga periode masa jabatan, maka vibrasi kepeloporan Joko Widodo sebagai Presiden RI berpeluang  berlanjut pada periode 2024 – 2029. Dan tokoh nasional sekaligus politisi yang  mumpuni sebagai Wakil Presiden RI adalah Prabowo Subianto!  Dan apabila terjadi sesuatu di dunia yang dampaknya tidak dapat dielakkan oleh bangsa Indonesia, sehingga pemilihan umum dan pemilihan presiden tidak dapat diselenggarakan, maka MPR RI dapat menyelenggarakan Sidang Istimewa untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo satu periode lagi, yakni periode 2024 – 2029; sebanding dengan Anggota DPR RI; DPD RI dan MPR RI periode 2019 – 2024 niscaya akan dipertahankan  pula eksistensinya untuk masa bakti periode 2024 – 2029.  Dapat saya catat di sini bahwa vibrasi kepeloporan Joko Widodo sebagai calon Presiden RI periode 2024 – 2029 sebesar 110; dan apabila Joko Widodo  sebagai calon Presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden, maka skor vibrasi kepeloporan pasangan ini sebesar 120 (skor puncak vibrasi kepeloporan)! ***

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar